Team Gabungan Satreskrim Polrestabes Medan Tembak Pelaku Begal Pasangan Kekasih di Cemara, 6 Buron


Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba, S.H, M.H bersama Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Napitupulu S,T, S.I.K, didampungi Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Budiman Simanjuntak saat mengelar konferensi pers di Aula Serba Guna Pratisarawirya Sat Reskrim Polrestabes Medan, Senin (23/9/2024). [PRC/Ist]


PODIUMRAKYAT.COM | MEDAN 

Team gabungan Satreskrim Polrestabes Medan Reskrim Polsek Medan Timur berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang sempat viral di media sosial (Medsos).


Aksi pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada hari Senin tanggal 16 September 2024, sekira pukul 00.55 WIB tepatnya di Jalan Cemara, Kelurahan Pulo Brayan Darat 11, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.


Saat itu korban Julwardi (24) warga Jalan Mangaan VII Lk XVI, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara berbocengan dengan pacarnya Ani Wulan yang kost di Jalan Purwo. Selanjutnya keduanya melintas di Jalan Cemara pada saat di Jalan Cemara, korban dan pacarnya diberhentikan oleh 3 (tiga)orang laki-laki berbonceng tiga yang menggunakan sepeda motor jenis metic.


Setelah korban diberhentikan dengan dibawah ancaman senjata tajam, tiba-tiba salah seorang dari pelaku yang berada dibonceng tengah turun dan ingin mengambil kunci sepeda motor yang terjatuh, kemudian datang lagi teman pelaku yang berboceng tiga yang mengendarai sepeda motor honda jenis CRF, kemudian salah satu dari pelaku turun sambil mengayunkan senjata jenis celurit ke arah korban dan pacarnya yang saat itu dalam kondisi terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai kedua sejoli tersebut, lalu salah seorang lalu merampas sepeda motor Honda Beat Sporty warna hitam BK 5047 ALX milik korban.


Usai menguasai sepeda motor korban, lalu para pelaku kabur meninggalkan korban dan pacarnya begitu saja. Selanjutnya korban dan pacarnya Wulan mencari bantuan. Atas kejadian tersebut korban mendatangi Polsek Medan Timur guna membuat laporan polisi.


Pada hari Senin tanggal 23 September 2024, sekira pukul 02.00 WIB, Tim Gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Reskrim Polsek Medan Timur dipimpin oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba, S.H, M.H melakukan penyelidikan, kemudian team mendapat informasi dari masyarakat mengenai keberadaan tersangka, lalu team menuju lokasi dan melakukan melakukan penangkapan tersangka JK (19) warga Jalan Veteran, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Dell Serdang, Sumatera Utara, saat berada di Jalan Cemara, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamata. Medan Timur, Kota Medan. Dari hasil pengembangan, didapat informasi mengenai keberadaan tersangka APU alias Black Martil.


"Aksi para pelaku terekaman CCTV ketika pelaku APU dan teman- temannya melakukan pencurian 1 (satu) unit Honda Beat Sporty warna hitam BK 5047 ALX milik korban, modus para pelaku menghadang dan memberhentikan korban lalu merampas sepeda motor korban," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba, S.H, M.H bersama Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Napitupulu S,T, S.I.K, didampungi Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Budiman Simanjuntak saat mengelar konferensi pers di Aula Serba Guna Pratisarawirya Sat Reskrim Polrestabes Medan, Senin (23/9/2024).


Petugas kini masih memburu 6 pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui yakni US (17) warga Jalan Veteran, Kecamatan Percut Sel Tuan, Deli Serdang, pelaku WY (19), AG (17), FK (22) ketiganya warga Jalan PWI, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, kemudian HS (19) warga Jalan Simpang Beo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, dan RD (17) warga Jalan Veteran, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.



Dari pelaku APU ali Black Martil disita 1 (satu) buah baju kaos lengan panjang warna hitam dan dari JK turut disita 1 (satu) buah baju kaos oblong warna merah dan 1 (satu) buah celana pendek warna biru dongker yang digunakan saat melakukan pericurian.


"Pelaku APU ali Black Martil terpaksa dihadiahi petugas sebutir timah panas di kaki kanannya karena berupaya kabur saat dilakukan pengembangan," tegas Jama.


Polisi menghimbau pada pelaku lain untuk menyerahkan diri. Jika tidak jangan salahkan kita melakukan tindakan tegas terukur. [PRC]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama